Perjalanan Menuju Sepi

Saat perjalanan ini aku mulai, aku kira sepi akan aku temukan saat aku berada ditengah hutan pegunungan yang dingin. Dimana tidak ada seorang pun yang berlalu lalang. Lalu aku berjalan menuju puncak yang paling tinggi dari pesisir pantai. Semua alat elektronik aku matikan. Tidak ada satu pun yang dapat menghubungiku. Sesampainya disana, aku memang merasa … [Read more…]

Sang Kala Tiga Wisesa

Dunggulan Redite Paing, tumurun Sang Hyang Tiga Wisesa, marupa Kala ngaran Sang Bhuta Galungan, marep anadah hanginum maring madyapada, matangnia Sang Wiku mwang Sang Seyana, den partyaksa jaga, pasekung, kumekes, ikang adnyana nirmala, lamakana tan kasurupan dening Sang Bhuta Galungan, samangkana maka ngaraning panyekeban dening loka Lontar Sundarigama Begitulah sedikit kutipan yang saya ambil dari … [Read more…]

Luas Mandus

Jalan kikénang ningLuas mandus ditu di tukadé linggahAdêngin mejalan, mapan abingé tegehPilihin tlajakan ané keted enjekin Yénning meserot, ento punyan kayuné gisiNang dingehang munyin yéhé betênanSetata ya nganyudang lali papinehèTegarang pilihin ane encen patutné anyudin Ingetang ngabe apiné ningSawiréh yehé dingin pesan ditu beténanSetondénné cening ngemandusang dewékEnto apiné anggon ngelebur daki Anyudang ning anyudang ya … [Read more…]

Sesontengan Tumpek Bubuh dan Maknanya

“Kaki-kaki, tiang mepengarah. I dadong kije?” “I Dadong gelem jumah kebus dinging ngetor. Ngetor ngeed, ngeed ngeed. Ngeed kangin, ngeed kelod, ngeed kauh, ngeed kaja. Buin slae lemeng galungan, mebuah pang ngeed.” Begitulah kira – kira sesontengan (doa bahasa khias) yang dilakukan oleh sejumlah umat Hindu di Bali di hari tumpek pengatag / tumpek bubuh … [Read more…]

Romantisme Indahnya Kehidupan Desa

Beruntung sore itu saya mendapatkan momen yang sangat bagus. Tidak banyak kendaraan bermotor lewat disepanjang jalan yang bisanya rame berlalu lalang dari pagi hingga sore hari. Saya bersama tiga orang lainnya sore itu kebetulan mendapat tugas untuk mendak Mangku Siwa yang akan muput karya pengabenan sore itu. Sesampainya di Griya Mangku Siwa, saya duduk sebentar … [Read more…]

Tata Cara Berhubungan Badan (Bersenggama) Menurut Geguritan Sucita Subudi

Ini adalah salah satu Pupuh Sinom dari Geguritan Sucita Subudi karya Ida Ketut Jelantik, sastrawan Bali asal Singaraja, dimana pada jamannya, bahkan sampai hari ini pun, karya beliau masih dinyanyikan di pelosok – pelosok desa, baik sebagai sarana hiburan maupun sebagai sarana untuk mulat sarira (penyadaran diri) yang dibalut dengan cerita apik Sang Sucita dengan … [Read more…]

Rahwana yang Setia

Anda mungkin sudah sering mendengar maupun menonton kisah epik Ramayana yang menceritakan perjalanan Rama untuk berperang melawan Rahwana yang telah merebut dan melarikan Shinta ke Alengka Pura. Dalam setiap kisah yang saya baca maupun tonton, bagi saya Rama adalah seorang yang selalu berbuat dharma / baik yang patut kita tiru, sedangkan Rahwana adalah sosok sakti … [Read more…]

Filosofi Kopi Susu, Cara Pandang Menilai Sesuatu

Jaman ini, kopi sudah menjadi sebuah minuman yang dapat menghubungkan seseorang dengan orang lainnya. Dari kopi kemudian dapat tercipta ide – ide cemerlang yang kemudian dapat merubah dunia dan peradaban. Jika Anda adalah seorang dengan basic programmer seperti saya, Anda pasti pernah mendengar bahasa pemrograman Java dengan logonya yang khas, yaitu secangkir kopi panas. Jika … [Read more…]

Geguritan Sebuah Tuntunan Hidup

Seusai mengadakan relaunching dan bedah buku Shastra Wangsa oleh Bali Wisdom kemarin di Universitas Hindu Indonesia, Putu Yudiantara mengajak saya duet megegitan / geguritan untuk menghibur setelah hampir seharian memfokuskan diri pada acara. Wayan Dwitanaya dan Sutrisna Alverston tanpa isyarat lalu langsung mengambil kamera untuk merekam 🙂 Saya memilih untuk menyayikan beberapa bait dari geguritan … [Read more…]

Kesadaran & Pikiran

Jika diibaratkan manusia sebagai sebuah komputer, manusia adalah komputer tercanggih yang pernah ada di dunia ini. Hanya saja kita sering lupa akan kemampuan – kemampuan canggih yang kita miliki sedari kita terlahir di dunia ini. Kealpaan itu disebabkan adanya keterbatasan yang dibentuk oleh ego, lingkungan dan berbagai konsep lain yang sudah kita rekam sedari kita … [Read more…]