Fokus Pada Proses Bukan Tujuan, Karena Proses adalah Tujuan

Di umur 30 saya mulai mengenal dan berinteraksi dengan jiwa-jiwa yang mengajarkan saya akan pentingnya sebuah proses. Saya banyak belajar dengan mereka bagaimana proses kemudian dilekatkan dengan sebuah keyakinan yang akhirnya menjadi budaya dan tradisi di Bali.

Dengan mereka saya mengerti bagaimana kita seharusnya hidup menyelaraskan diri dengan alam, agar kita dapat selalu menikmati berkahnya selama hidup.

Sampai saat ini pun saya terus berproses. Sepulih tahun yang lalu, gerakan kesadaran hidup selaras alam tersebut dimulai dengan nama UMA WALI, kini saya memiliki kesempatan untuk mengaplikasikannya di tanah kelahiran saya sendiri.

Baik dan buruk tentu akan terus kita hadapi. Perselisihan dan beda pendapat pasti akan tetap ada. Sebab itulah mesin penggerak dari sebuah proses kesadaran agar mampu mewujud menjadi sebuah kenyataan baru.

Jembatan cerita proses kesadaran tersebut berupa beras. Beras yang diproses secara alami. Tidak hanya ditanam dengan bahan alami, tetapi juga dirawat dengan kesadaran dan rasa syukur dan terima kasih.

Terima kasih bagi para sahabat yang telah memberikan support hingga proses dan cerita ini tak terhenti.